Sejarah Hari Raya Imlek, Tahun Baru China Dari Tahun Ke Tahun

Kecelakaan Chernobyl 1986 merupakan salah satu ledakan nuklir tertinggi dalam sejarah, hal tersebut menyebabkan hewan terkena mutasi chernobyl. Penyebab utama hewan terkena mutasi karena zat radioaktif.
Bencana Chernobyl terjadi di kota Pripyat, Ukraina. Wilayah tersebut terjadi ledakan reaktor nuklir meledak hingga 30 mil dan sering disebut sebagai Zona Pengecualian Chernobyl.
Di dalam zona eksklusi terdapat Hutan Merah, area seluas 4 mil persegi yang mengelilingi pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang dinamai sesuai warna pohon pinus setelah mereka mati secara massal akibat radiasi tingkat tinggi.
Dalam tiga dekade terakhir, area ini telah berkembang menjadi sekitar 1.600 mil persegi yang disebut zona eksklusi Chernobyl dan akibatnya mengandung banyak hewan radioaktif.
Kejadian itu beberapa hewan yang masih hidup diselamatkan dan hewan yang baru lahir mengalami cacat karena tidak berkembang disebabkan oleh zat radioaktif mengendap di tubuhnya.
Jumlah hewan yang terkena mutasi pada tahun 1990 sebanyak 400 hewan yang terlahir cacat. Kebanyakan kelainan dalam bentuk yang sangat parah sehingga hewan hanya hidup beberapa jam
Contoh cacat yang dialami hewan dari peristiwa tersebut yaitu malformasi wajah, pelengkap ekstra, pewarnaan abnormal, dan ukuran berkurang.
Tidak hanya hewan yang terkena dampaknya, sekitar 4.000 orang meninggal akibat paparan radiasinya.
Anda heran mengapa radioisotop ( isotop radioaktif ) dan mutasi dapat terhubung. Energi dari radiasi dapat menyebabkan kerusakan atau menghancurkan molekul DNA. Apabila kerusakannya parah, sel tidak dapat bereplikasi dan organisme akan mati. Terkadang DNA tidak dapat diperbaiki, menghasilkan mutasi.
DNA yang terkena mutasi dapat menyebabkan tumor dan mempengaruhi kemampuan dari hewan untuk bereproduksi. Apabila mutasi terjadi pada gamet akan menghasilkan embrio yang tidak dapat hidup atau embrio menjadi cacat saat lahir.
Selain itu, beberapa radioisotop bersifat toksik dan radioaktif. Efek kimia radioaktif juga berdampak pada kesehatan dan reproduksi spesies yang terkena zat tersebut.
Jenis isotop di sekitar Chernobyl berubah seiring waktu karena unsur yang mengalami peluruhan radioaktif . Cesium-137 dan iodium-131 merupakan isotop terakumulasi dalam rantai makanan dan menghasilkan sebagian besar paparan radiasi terhadap manusia dan hewan di zona yang terkena.
Berikut hewan yang terkena mutasi radioaktif chernobyl :
Sapi Mengalami Cacat Dan Memproduksi Susu Beracun
Daerah Chernobyl merupakan pusat peternakan dan pertanian. Para pemilik sapi melaporkan bahwa sapi yang lahir terkena cacat seperti bibir sumbing dan memiliki kaki tambahan. Hal tersebut dikarenakan sapi miliknya mengonsumsi makanan yang terkena zat radioaktif. Tak Hanya itu sapi juga menghasilkan susu beracun yang tidak dapat dikonsumsi.
Burung Walet Cacat Pada Bulu
Burung walet yang tinggal di hutan Chernobyl mengalami kecacatan. Mutasi yang dialami oleh burung walet seperti bulu yang tidak proporsional, albino, paruh berbentuk tidak semestinya, dan otak yang berukuran kecil.
Burung Jantan Menjadi Steril
Sekitar 40% populasi dari burung jantan di Chernobyl mengalami steril. Hal tersebut menyebabkan burung jantan tidak menghasilkan sperma untuk berkembang biak. Tidak hanya itu burung jantan juga mengalami katarak, otak berukuran kecil dan tumor.
Komentar
Posting Komentar